Bagi yang sudah memainkan Lost Planet 2, Anda pasti setuju jika game
tersebut tidak lebih baik dari game pertamanya, Lost Planet: Extreme
Condition. Hal ini disebabkan ceritanya yang tidak menarik dan gameplay
yang lebih ditujukan untuk multiplayer, sehingga terkesan tidak fokus
ke dalam cerita utamanya.
Di seri ketiganya nanti, sang pengembang bertekad "kembali ke jalan
yang benar" dengan membuat gameplay single player seperti seri
pertamanya. Artinya, Anda akan dibawa ke dalam permainan dengan cerita
yang sudah diatur dan tidak memiliki banyak pilihan lain. Tak seperti
Lost Planet 2, cerita dan gameplay pada Lost Planet 3 seluruhnya dibuat
dan dikembangkan oleh developer di luar Capcom, yakni Spark Unlimited.
Meski sudah masuk ke seri ketiga, namun game ini memiliki latar
belakang cerita sebelum Lost Planet pertama. Dalam game ini, Anda akan
kembali berkutat di dalam planet E.D.N III yang memiliki kondisi
ekstrem, terutama hujan salju yang sangat lebat. Tokoh utama yang akan
dimainkan bernama Jim Peyton, seorang ilmuwan yang bekerja di bawah
naungan NEVEC (Neo-Venus Construction) dan ditugaskan untuk melakukan
penelitian terhadap sumber energi bernama Thermal Energy. Tugas
selanjutnya yang harus dilakukan oleh Jim adalah mengirim sumber energi
tersebut ke bumi.
Selain menyelesaikan misi utama, Anda pun bisa menyelesaikan misi
tambahan yang disediakan, seperti membantu rekan-rekan Anda di planet
tersebut. Hal yang mungkin membedakan Lost Planet 3 dengan seri
sebelumnya adalah adanya penambahan unsur yang biasanya sering ditemukan
dalam game bergenre RPG (role-playing game).
Dengan genre tersebut, Anda bisa menjelajah area dalam permainan untuk
meng-upgrade peralatan perang. Sementara itu, musuh yang akan dihadapi
masih sama dengan seri sebelumnya, yakni Akrid, bangsa alien yang mirip
seperti binatang. Akrid terdiri dari beberapa jenis alien, mulai dari
yang kecil hingga berukuran raksasa.