Seiring dengan perkembangannya, cerita yang mulanya berawal dari lingkup sebuah mansion dan kota yang terserang zombie outbreak kini meluas ke tingkat dunia. Ancaman bio-terrorist yang makin serius dilancarkan Neo-Umbrella
telah membawa para jagoan kita dari Edonia, Amerika, sampai ke kota
Lanshiang, China. Tidak hanya menciptakan tragedi di tempat-tempat
tersebut, situasi itu diperparah dengan infeksi virus yang lebih
berbahaya dibanding T-Virus. Adalah C-Virus, yang telah melahirkan B.O.W. (Bio Organic Weapon) jenis baru dan makhluk-makhluk mutasi disebut J’avo. Situasi dunia yang sedang kritis seolah tidak menyisakan harapan.
RE6 membawakan ceritanya dalam sudut pandang 3 campaign dengan 6 jagoan di dalamnya. Tidak hanya kembali menghadirkan Leon S. Kennedy, Chris Redfield dan Sherry Birkin yang sudah bertumbuh dewasa, cerita kali ini turut memperkenalkan beberapa karakter playable baru sebagai pasangan dari muka-muka lama tersebut. Agen USSS (United States Secret Service) Helena Harper yang harus terjebak bersama Leon, Piers Nivans yang menjalankan misinya di bawah kepemimpinan Chris, dan Jake Muller yang diyakini Sherry sebagai kunci penyelesai atas permasalahan yang tengah terjadi. Masing-masing campaign menampilkan cerita yang berdiri sendiri-sendiri, dengan kesinambungan satu sama lain yang melengkapi keutuhan ceritanya.
Cerita yang dikemas berbeda menurut campaign-nya,
menawarkan pula karakteristik yang beragam untuk gameplay-nya
masing-masing. Sesuatu yang sebenarnya boleh dikatakan punya nilai
positif, mengingat adanya gamers dengan preferensi gameplay yang
berbeda-beda. Akan tetapi, kabar buruknya adalah tidak satupun campaign di antaranya yang benar-benar dapat memuaskan ekspektasi akan gameplay survival horror
yang sebenarnya. Perubahan benar-benar telah menghapuskan sejumlah
faktor keterbatasan yang membuat RE dulunya menegangkan. Selalu hadirnya
karakter partner dan AI lainnya tidak akan membuat kamu merasa sendirian lagi, tampilan third-person shooter
dari RE4 yang membuat kamu lebih memegang kendali atas keadaan di
sekitar, ataupun berkurangnya setting dalam ruangan yang pernah
menciptakan claustrophobic (ketakutan akan ruang tertutup) di judul-judul terdahulu. Predikat survival horror rasanya memang tidak mengena sama sekali untuk pengembangan terbaru ini.
Padahal, improvisasi adalah sesuatu yang harusnya dilakukan untuk mendukung konsep yang ditawarkan game-nya. Jelas, konsep survival dan horror sama sekali sudah menipis dengan karakter-karakter yang bahkan dapat melakukan melee attack tanpa perlu lebih dulu membuat stagger lawan, AI rekan yang (hampir) tidak bisa mati, dan kemampuan manuver gerakan yang memberikan kesan lebih action. Adapun sedikit hal yang jadi batasan hanya terletak pada adanya physical combat gauge yang membuat kamu tidak bisa setiap saat menggunakan melee dan tidak adanya pause menu yang memberikan kesan real-time di sepanjang campaign. Minimnya elemen puzzle dan adanya fitur route guide pun semakin memudahkan gamers untuk sampai pada objective yang dituju. Lalu, ada juga health tablets yang menyederhanakan penggunaan herb sebagai healing item di samping First Aid Spray yang kembali hadir dan fitur Skills yang memberikan tambahan atribut semacam perks.
Total 4 dvd Cara Pemesanan:
Resident Evil 6 # Nama # Alamat Lengkap
SMS ke 08977340680
SMS ke 08977340680